Hari ini adalah hari pengikhlasan. Semua pengharapan, pemberkatan akan dilepas sebagaimana dia belum pernah dibuat sebelumnya. Hal yang paling menyesakan adalah ketika berharap pada diri sendiri bahwa semuanya akan berjalan baik. Padahal tentunya tidak.
Hari ini hati paling dalam berdoa semoga manusia menyebalkan mati dan membawa kesebalan itu. Entah itu mati juga maupun jiwanya. Semoga mereka diberi penghukuman yang paling menyakitkan, dimana ketika menghirup udara pun akan terasa sesak. Semoga mereka di detik terakhirnya ditumpuk dengan rasa sesal yang tidak akan pernah mereka pelajari lagi.
Dari ribuan gunung dan samudra dimuka bumi ini, tidak pernah ada yang akan mengerti dirimu. Dirimu sendiripun ikut-ikutan. Lalu kenapa ada orang yang bahagia? Lalu kenapa ada orang yang tertawa setiap hari? Mungkin mereka sedang bermain peran.
Hari ini tentu adalah penyesalan yang sangat besar. Menyesal pernah bermimpi setinggi itu, menyesal bahwa menganggap banyak orang disekitar yang akan mengangkat dari jurang tanpa ujung. Mahluk cerdas tentu banyak penyesalan agar belajar lebih baik. Tidak ada kata terimakasih, hanya sekedar kalimat yang mengatakan hari ini ada pelajaran bahwa jangan pernah bermimpi lagi.
Hiduplah layaknya seperti seseorang yang tidak pernah ingin dilahirkan ke dunia. Hiduplah dengan kesadaran bahwa semua hari tidak ada yang berharga. Diri yang telah dianggap paling berharga telah mati. Berdoa saja semoga hari esok masih ada agar bisa menikmati kebiruan hidup.